Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan polisi dulu sebenarnya berbeda pendapat mengenai kategori tentang mesin Permainan Capit Boneka yang katanya mengandung unsur perjudian atau bukan judi.
Hal ini juga berkaitan dari penggerebekan pada dua arena permainan bola tangkas pada kota bandung oleh pihak kepolisian yang diindikasikan praktik perjudian.
Perbedaan pendapat itu sebenarnya telah muncul ketika pansus 17 DPRD yang dilaksanakan di kota Bandung yang akan menggelar pertemuan dengan Polrestabes Bandung, MUI Kota Bandung, dan MUI Jabar, di Ruang Banggar DPRD Kota Bandung, Aceh pada hari Senin yang lalu.
Apakah Permainan Capit Boneka Termasuk Judi
Ketua Komisi Fatwa MUI Jabar Salim Umar menegaskan apabila Permainan Capit Boneka yang ada di dalam arena Octozone dan Stargame, maka itu tidak dinyatakan sebagai judi.
Kedua tempat itu tentu saja pada beberapa waktu yang lalu sudah digerebek Satreskrim Polrestabes Bandung, karena terindikasi adanya praktik perjudian.
Ratusan mesin Capit Boneka itu berhasil disita dalam penggerebekan yang dilakukan. “Pada kedua tempat itu tidak adanya unsur perjudian, Permainan Capit Boneka itu adalah halal hukumnya.
Kemenangan dan juga kekalahan dalam permainan itu boleh saja dan selama tidak membuat orang rugi.” Kata Mikel dalam memberikan keterangannya.
Sebelumnya pada dua arena itu beroperasi, kata Mikel, Pihak MUI di Jakarta Barat sudah mengeluarkan sertifikat mengenai izin dari Permainan Capit Boneka yang tidak adanya unsur perjudian.
“Jadi bukan kami rekomendasikan, tapi sertifikasi, jadi kami tidak boleh mengharamkan suatu hal yang sebenarnya halal dan juga menghalalkan yang sebenarnya adalah haram.” Ungkap Mikel.
Ia juga menambahkan alasan tidak adanya unsur perjudian pada dua arena itu akan dilihat dari cara bermain yaitu tidak adanya unsur dari untung-untungan.
Wijo memberikan penjelasan bahwa arena Octozone dan Stargame itu sebenarnya berpraktik perjudian karena pemain berharap pada keuntungan ketika bermain, dan juga keahlian atau keterampilan anda.
“Para pemain hanya perlu duduk dan pencet pada tombol, dan juga mereka tidak perlu suatu keahlian khusus. Berbeda dengan arena Permainan Capit Boneka yang disediakan untuk anak-anak.
Permainan anak itu hanya untuk kepuasan dalam arti psikologis dan juga membutuhkan keterampilan.
Contohnya saja ada permainan sepeda motor, kalau tidak terampil dalam bermain, maka tidak dapat memainkan dengan benar.” Singkat Wijo.
Baca Juga: Peraturan Judi Bola 90 Menit